Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 22:19:50【Tempat Makan】750 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(61873)
Sebelumnya: Tips aman dan nyaman menonton konser
Selanjutnya: 2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan
Artikel Terkait
- Dinkes Cirebon catat 20 siswa alami gejala keracunan usai santap MBG
- 8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat
- Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba
- BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja
- APMAKI minta polisi usut tuntas kasus nampan MBG pakai label palsu
- Wihaji: Pendistribusian MBG di pulau
- Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang
- Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
- Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri
- SPPG Polda Kalteng salurkan MBG pertama bagi 1.000 penerima manfaat
Resep Populer
Rekomendasi

Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut

BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja

SPPG Polda Kalteng salurkan MBG pertama bagi 1.000 penerima manfaat

Gastronomi Britania modern dengan sedikit sentuhan Indonesia

BPS: Konsumsi rumah tangga kuartal III melambat karena siklus musiman

Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun

Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit

BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam